Keselamatan dalam Kematian dan Kebangkitan-Nya

Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya! (Roma 5:10)

Kematian dan kebangkitan Kristus memberi kita hayat baru. Sama seperti Dia mati untuk kita, Dia juga dibangkitkan bagi kita (Rom. 4:25). Sama seperti kita membutuhkan kematian-Nya, kita juga membutuhkan kebangkitan-Nya. Ketiadaan salah satu dari ini akan mengurangi Injil kepada kesia-siaan. Melalui kematian Tuhan Yesus kita diselamatkan dari segala sesuatu milik Adam, yaitu dapat dikatakan dari alamiah. Oleh kebangkitan-Nya kita dapat masuk ke dalam segala sesuatu yang milik Kristus, yaitu dapat dikatakan melampaui kealamiahan. Kematiannya menyelamatkan kita dari posisi dan pengalaman seorang pendosa agar kita tidak lagi menjadi pendosa-pendosa. Kebangkitan-Nya membuat kita benar, mendapatkan posisi dan pengalaman orang-orang benar. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” (2 Kor 5:17).