TERHAPUSNYA SEGALA PERBEDAAN

Pembacaan Alkitab: 1 Kor. 12:12; Gal. 3:27-28; Kol. 3:10-11.

Setelah seorang yang baru percaya menerima pe­numpangan tangan, masuk ke dalam gereja, dan berada di bawah Sang Kepala, sekarang ia perlu nampak masa­lah kesatuan seluruh orang yang percaya di dalam Tu­buh, yakni terhapusnya segala perbedaan yang ada. Ini berarti, semua orang yang percaya merupakan satu ke­satuan di dalam Kristus, segala perbedaan telah di­singkirkan. Satu Korintus 12:13 mengatakan, “Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu Tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.” Di da­lam Tubuh Kristus tidak ada perbedaan duniawi. Kita semua telah dibaptis dalam satu Roh, sehingga menjadi satu Tubuh, dan juga diberi minum dari satu Roh.

Galatia 3:27-28 mengatakan, “Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Da­lam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau pe­rempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.” Ayat-ayat ini menunjukkan kepada kita bahwa kita adalah satu di dalam Kristus. Kita adalah orang-orang yang mengenakan Kristus. Kita dibaptis ke dalam Kristus, kita mengenakan Kristus. Di sini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, sebab kita adalah satu di dalam Kristus. Ini berarti, karena kita te­lah bersatu di dalam Kristus, maka segala perbedaan yang semula ada telah terhapus.

Kolose 3:10-11 mengatakan, “Dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbarui untuk memper­oleh pengetahuan yang benar menurut gambar Penciptanya; dalam hal ini tidak ada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.” Ayat ini juga memberi tahu kita bahwa segala perbedaan semula dari orang-orang yang percaya telah lenyap. Kata “tidak ada” dalam Galatia dan Kolose menunjukkan tidak adanya segala perbedaan, sebab kita semua telah memperoleh dan mengenakan satu manusia baru, bahkan kita semua telah disatukan menjadi satu manusia baru. Manusia baru ini diciptakan menurut gambar Allah, maka dalam gambar ini tidak adanya orang Yunani atau orang Ya­hudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, te­tapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu. Jadi, semua orang yang percaya adalah satu, merupakan satu kesatuan. Semua orang yang percaya telah bersatu di dalam Kristus dan segala perbedaan telah terhapus. Ini­lah satu dasar bagi pembangunan gereja. Jika memasuk­kan perbedaan-perbedaan duniawi ke dalam gereja, ke dalam Tuhan, maka pembangunan gereja selamanya tidak mungkin berhasil, dan hubungan antara saudara saudari selamanya tidak mungkin menjadi normal.

Karena itu, kita wajib nampak bahwa kita semua te­lah menjadi satu di dalam Tuhan, tanpa perbedaan status kita yang semula. Semua orang yang ada di dalam manusia baru tidak ada lagi perbedaan, semua yang ada di dalam Tubuh Krisus tidak lagi ada perbedaannya. Di sini, kita akan melihat lima macam perbedaan. Kelima macam perbedaan ini merupakan lima macam perban­dingan, namun mengandung enam arti. Pertama ialah perbedaan antara orang Yunani dengan orang Yahudi, kedua ialah perbedaan antara orang merdeka dengan budak/hamba, ketiga ialah perbedaan antara laki-laki dengan perempuan, keempat ialah perbedaan antara orang Barbar dengan orang Skit, terakhir ialah perbeda­an antara orang bersunat dengan orang tak bersunat. Rasul mengatakan, kita semuanya telah bersatu di da­lam Kristus, walaupun dalam pandangan manusia ma­sih ada perbedaannya.

Orang dunia paling mementingkan kedudukan, yakni status pribadi. Aku ini orang macam apa, aku ha­rus mempertahankan kedudukan atau statusku itu. Na­mun, jika kita ingin menjadi orang Kristen, hal itu harus kita tolak. Bila Anda memasukkan status, kedudukan pribadi Anda ke dalam manusia baru, Anda akan mem­buat manusia baru menjadi usang, sebab perkara-per­kara itu adalah milik manusia lama. Jadi, ketika Anda datang ke dalam gereja, perkara-perkara itu harus Anda buang. Kita semua adalah saudara saudari, di dalam Kris­tus kita adalah satu manusia baru, di dalam Tubuh kita bersama-sama menjadi anggota. Di dalam gereja, kita telah menghapus segala perbedaan yang di luar Kristus. Setiap orang berdiri di atas kedudukan yang baru, se­muanya berada dalam manusia baru yang dibangun Tuhan, dan semua berada dalam Tubuh yang diciptakan Tuhan. Anda wajib nampak, seluruh anak Allah adalah satu, dan tidak boleh saling memandang dengan mata lain. Kita harus dari dalam hati membuang setiap kon­sepsi sektarian dan perbedaan golongan-golongan.

Pertanyaan:

  1. Sebutkan dasar Alkitab tentang terhapusnya segala perbedaan di antara kaum imani.
  2. Mengapa terhapusnya segala perbedaan penting bagi pembangunan gereja?
  3. Apa yang dimaksud dengan satu manusia baru? (bd. Efesus 2:14-16).

Referensi: Terhapusnya Segala Perbedaan, Watchman Nee, Yayasan Perpustakaan Injil

Leave a Reply