Lebih Baik Bersusah Payah Mendayung

Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. (Markus 6:48)

Lebih baik menderita daripada terhanyut. Jauh lebih baik bersusah payah mendayung daripada berlayar dengan angin, jauh lebih baik adalah untuk pergi dengan cara sulit daripada untuk pergi dengan cara yang mudah dan terhanyut. Hanyut tidak mengkonsumsi energi. Berhentilah mendayung dan angin akan membawa kita kembali ke tempat kita pertama kali memulai. Hanya kompromi sedikit, melepaskan sedikit, dan angin akan mengirim kita kembali. Untuk mencintai dunia tidak memerlukan usaha: mengikuti tuntutan dunia tidak memerlukan kekuatan. Tapi untuk berdiri dan setia kepada Tuhan adalah ajakan untuk bertemu dengan angin berlawanan, dan segera kita akan merasa tertekan untuk mendayung.

Hal ini sangat mudah untuk kembali ke tempat lama, tapi cukup banyak tuntuan menuntut kita untuk maju. Namun sekarang adalah waktu untuk setia. Semoga kita berjalan di jalan yang ditentukan Tuhan.