Pembacaan Alkitab: 1 Tim. 2:1, 3-4; Rm. 1:16; 10:14; Mrk. 16:15
Seorang yang telah percaya Tuhan harus bersaksi bagi Tuhan, juga bisa memimpin orang kepada Tuhan. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan dan dipelajari. Pertama ialah datang ke hadapan Allah untuk orang; kedua ialah datang ke hadapan orang untuk Allah.
DATANG KE HADAPAN ALLAH UNTUK ORANG
(1). Berdoa Adalah Pekerjaan Dasar untuk Memimpin Orang kepada Tuhan. Sebelum kita membuka mulut kepada orang, terlebih dulu kita harus membuka mulut kepada Allah, yaitu harus berdoa kepada Allah. Kita harus terlebih dulu mempunyai beban di hadapan Allah, barulah kita dapat bersaksi di hadapan orang. Karena hati manusia paling sulit ditanggulangi, kita tidak mudah menyuruhnya untuk berpaling kepada Tuhan, maka kita perlu berdoa baik-baik dulu untuk orang-orang itu di hadapan Allah. (2). Harus Menyediakan Buku Catatan. Untuk mendoakan orang secara cermat/teliti, yang paling baik ialah dengan menyediakan sebuah buku catatan. Pada waktu Anda akan mencatat nama-nama mereka, yang terpenting adalah Anda harus menerima nama-nama yang Tuhan taruh ke dalam hati Anda, jangan mencatat dengan sembarangan. Orang yang namanya tercatat dalam buku ini, haruslah Anda doakan terus-menerus sampai ia beroleh selamat barulah boleh berhenti, kecuali orangnya meninggal. (3). Dosa Adalah Penghalang Doa yang Terbesar. Doa merupakan suatu ujian, yang menguji keadaan kerohanian Anda di hadapan Allah. Bila keadaan kerohanian Anda benar dan normal, maka orang-orang yang didoakan itu satu per satu pasti beroleh selamat. Penghalang doa yang terbesar adalah dosa. Kita wajib belajar menempuh hidup kudus di hadapan Allah; kita harus menolak dosa yang kita sadari. Kapan kita bersikap sembrono atau mentolerir dosa, niscayalah doa kita akan menemui rintangan. (4). Berdoa Harus Mempunyai Iman. Ada lagi satu perkara penting yang harus diperhatikan, yaitu berdoa harus mempunyai iman. Bila hati nurani tidak berhutang, iman mudah menjadi kuat. Dan bila iman kuat, dengan sendirinya doa akan mudah terkabul.
PERGI KE HADAPAN ORANG UNTUK ALLAH
(1). Jangan Berdebat. Perdebatan sering kali malah hanya akan mengusir orang pergi, tidak dapat membawa atau menarik orang datang. Kalau Anda berselisih dengan orang lain, pasti ia akan menjauhi Anda. Daripada berdebat, lebih baik banyak bersaksi. (2) Memperhatikan Fakta. Seringkali orang yang sederhana yang dapat memimpin orang kepada Tuhan; orang yang pandai berteori belum tentu dapat memimpin orang kepada Tuhan. Ada orang yang sangat pandai membicarakan teori, membuat otak orang yang mendengar merasa itu sangat masuk akal, tetapi tidak dapat menyelamatkan orang, apakah gunanya? (3). Harus Bersikap Tulus dan Serius. Sikap Anda harus tulus dan serius, tidak seharusnya bersikap santai dan bersenda gurau. Anda harus memperlihatkan kepada orang bahwa percaya Tuhan adalah perkara yang paling serius dalam dunia ini. (4). Mohon Allah Memberikan Kesempatan untuk Berbicara. Kita perlu mohon Allah memberi kesempatan kepada kita untuk berbicara dengan orang. Bila Anda berdoa, niscaya Allah akan memberikan kesempatan berbicara kepada Anda. (5). Harus Berbicara, Baik atau Tidak Baik Waktunya. Sebab Anda tidak tahu siapa yang akan lolos dari tangan Anda, maka asalkan ada kesempatan berbicara, langsunglah berbicara. Kelalaian sedikit saja akan mengakibatkan kehilangan satu jiwa. Banyak jiwa telah lolos dari tangan kita, hal ini sungguh tidak seharusnya. (6). Harus Menyelidiki dengan Cermat. Setiap kali Anda memimpin orang kepada Tuhan, haruslah menyelidiki dengan cermat; ibarat seorang dokter yang mendiagnosa pasiennya. Jika usaha Anda dalam memimpin orang kepada Tuhan mengalami kegagalan, kita harus menggunakan banyak waktu untuk menyelidikinya, dan mengetahui di manakah sebenarnya letak problemanya. Kegagalan juga memberi pelajaran, apa sebabnya bisa gagal; sukses pun memberi pelajaran, apa sebabnya bisa sukses. Setiap kali, baik sukses maupun gagal, haruslah diselidiki sebab-musababnya. Jika Anda melakukan demikian dengan sebaik-baiknya, niscaya banyak pelajaran yang akan Anda peroleh. Jika Allah membelaskasihani Anda, Anda mungkin dapat memimpin puluhan atau ratusan orang beroleh selamat, dan Anda menyelidikinya dengan saksama, niscayalah Anda akan menjadi seorang penyelamat jiwa yang penuh kuasa.
Pertanyaan:
- Bagaimana caranya memimpin orang kepada Tuhan?
- Dalam hal datang kepada Allah untuk orang, hal-hal apa saja yang harus diperhatikan?
- Dalam hal pergi ke hadapan orang untuk Allah, hal-hal apa saja yang harus diperhatikan?
- Apa yang akan terjadi pada kita kelak jika tidak pernah memimpin orang kepada Tuhan?
Referensi: Memimpin Orang kepada Tuhan, Watchman Nee, Yayasan Perpustakaan Injil