Pembacaan Alkitab: Mat. 6:13; 5:38-38
Separuh atau lebih dari kehidupan manusia berada dalam reaksi. Mendengar perkataan orang lain, kita akan merasa senang atau gusar; bila ada orang melakukan sesuatu, kita akan merasa baik atau tidak baik; bila kita diusik, kita akan jengkel atau kesal hati; bila orang bersalah terhadap kita, kita akan marah-marah; bila orang memfitnah kita, kita akan membela diri; bila kita dianiaya, kita bersabar hati; semua itu tak lain ialah suatu reaksi. Karena itu, kalau kita menganalisis kehidupan manusia, kita dapat menemukan bahwa kehidupan manusia lebih dari separuh berada dalam reaksi. Sebagai orang Kristen, kita juga hidup dalam reaksi, hanya saja reaksi kita berbeda dengan reaksi orang yang tak beriman (percaya). Dari reaksi seseorang dapatlah kita ketahui keadaan orang itu. Tidaklah patut kalau reaksi orang yang tak beriman dimiliki oleh orang Kristen; dan tidaklah mungkin reaksi orang Kristen bisa dimiliki oleh orang yang tak beriman. Untuk mengenal seseorang, Anda dapat mengetahuinya dari macam reaksi yang ia tampilkan.