BERSAKSI

Pembacaan Alkitab: Kis. 22:15; 9:19; Mrk. 5:19b; Yoh. 1:40-45; 1 Yoh. 4:14

MAKNA BERSAKSI

Apakah artinya kesaksian? Dalam Kisah Para Rasul 22:15 Tuhan menyuruh Ananias memberitahu Saulus, ”Sebab Engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.” Jadi, dasar kesaksian ialah apa yang kita lihat dan apa yang ki­ta dengar. Anda tidak dapat bersaksi atas perkara yang tidak Anda lihat, Anda juga tidak dapat bersaksi atas perkataan yang tidak Anda dengar. Paulus telah me­lihat dengan matanya sendiri, ia pun telah men­de­ngar de­ngan telinganya sendiri, kemudian Allah menyu­ruhnya bersaksi atas apa yang ia lihat dan yang ia de­ngar itu.

Syukur kepa­da Allah, Anda telah percaya kepada Tuhan, Anda telah bertemu dengan Dia, percaya kepada-Nya, menerima-Nya, dan memperoleh-Nya. Anda adalah orang yang telah diselamatkan, telah dilepaskan dari dosa, telah ber­oleh pengampunan, dan telah beroleh damai sejah­te­ra. Dulu pikulan dosa me­nekan Anda demikian beratnya, tetapi sekarang syukur kepada Allah, pikulan dosa yang berat itu telah lucut. Anda adalah orang yang telah melihat dan mendengar. Apakah yang seharusnya Anda lakukan sekarang? Hari ini, Anda harus bersaksi atas pengalaman-pengalaman Anda. Ini tidak berarti Anda harus berhenti bekerja dan menjadi penginjil, melainkan Anda harus bersaksi atas apa yang Anda lihat dan dengar kepada keluarga, te­man-teman, dan semua kenalan Anda, dan membawa orang-orang itu ke hadapan Tuhan.

Jika kesaksian Anda tidak berlangsung terus, Injil akan berhenti sampai diri Anda. Anda ti­dak seharusnya menjumpai Tuhan dengan tangan ham­pa, Anda harus membawa banyak orang ke hadapan Tuhan. Orang-orang yang baru beriman, sejak semula wajib belajar bersaksi dan membawa orang kepada Tu­han. Setelah Anda percaya Tuhan, pertama kali mengecap karunia keselamatan yang demikian besar, pertama kali beroleh Juruselamat yang demikian agung, pertama kali beroleh keselamatan dan kelepasan yang demikian besar, kalau Anda ti­dak dapat bersaksi bagi Tuhan, Anda benar-benar sangat bersalah terhadap Tuhan!

PENTINGNYA BERSAKSI

  1. Alangkah Sukacitanya. Setiap orang beriman dalam seumur hidupnya ada dua hari yang merupakan hari sukacita. Pertama, yaitu hari ketika ia percaya Tuhan. Pada hari itu ia telah menerima Tuhan, maka ia luar biasa sukacitanya. Ke­dua, yaitu hari pertama kali ia membawa orang lain per­caya Tuhan. Ketika untuk pertama kali ia membawa orang ke hadapan Tuhan, mungkin sukacitanya itu lebih besar daripada ketika ia sendiri diselamatkan. Banyak orang Kristen tidak bersukacita, sebab mereka tak per­nah berbicara bagi Tuhan dan tak pernah membawa orang ke hadapan Tuhan.
  2. Belajar Menjadi Orang yang Berhikmat. Amsal 11:30b mengatakan, ”Siapa berhikmat mengambil hati orang.” Sejak kita percaya kepada Tuhan, ki­ta wajib mempelajari berbagai cara untuk menye­la­mat­kan orang satu per satu ke hadapan Tuhan. Demikian barulah kita menjadi berguna.
  3. Hayat Tak Dapat Tidak Melahirkan. Tidak ada sebatang pohon yang sudah bersemi yang tidak bertumbuh. Demikian pula, tidak ada seorang yang telah beroleh hayat Tuhan yang tidak melahirkan hayat. Sau­dara saudari yang baru percaya wajib belajar bersaksi sejak awal, dan bahkan ini adalah perkara yang perlu dilakukan seumur hidup. Anda harus menjadi saluran air hidup. Anda harus berhubungan de­ngan Roh Kudus, agar air hidup meng­alir ke dalam diri Anda, juga harus terhubung dengan manusia, mengalirkannya kepada manusia.
  4. Kesedihan Perpisahan yang Kekal. Banyak orang tidak mendengar Injil karena Anda tidak bersaksi, dan akhirnya mereka berpisah dengan Anda untuk selama-lamanya; bukan untuk sementara. Konsekuensinya sungguh besar sekali. Kita harus mengangkat api Injil, dan menyalakan semua orang. Marilah kita, setiap orang Kristen, pergi menyalakan orang lain. Kesaksian Tuhan harus berlang­sung terus melalui diri kita, sampai kedatangan Tuhan. Di hadapan kita entah be­rapa banyak jiwa yang membutuhkan keselamatan. Marilah kita dengan sekuat tenaga kita bersaksi dan memimpin orang sebanyak-banyaknya kepada Tuhan!

Pertanyaan:

  1. Apakah artinya kesaksian?
  2. Apa yang seharusnya menjadi isi kesaksian kita?
  3. Mengapa anak-anak Allah harus terus bersaksi bagi Tuhan?
  4. Jelaskan beberapa hal tentang pentingnya bersaksi.

Referensi: Bersaksi, Watchman Nee, Yayasan Perpustakaan Injil

Leave a Reply